Melanjuti program kerja 2023, Direktorat Telekomunikasi memfokuskan adopsi teknologi IoT di sektor pertanian untuk dilakukan tindaklanjut penggunaan teknologi smartfarming. Setahun setelah melakukan pilot project di tahun 2023, Direktorat Telekomunikasi mengimplementasikan smartfarming kebeberapa Lokasi seperti Cianjur, Temanggung, dan Malang.
Selain berfokus kepada implementasi teknologi IoT, Direktorat Telekomunikasi terus berupaya untuk memperluas cakupan jaringan seluler 4G dengan memfasilitasi interaksi antara penyelenggara telekomunikasi dengan pemerintah daerah maupun dinas Kominfo setempat. Setelah sebelumnya telah dilakukan pengusulan 1020 titik Lokasi, ditahun 2024 telah dilakukan pemetaan terhadap titik usulan tersebut menjadi program solusi blankspot non 3T dari Penyelenggara Telekomunikasi. Sampai dengan penghujung tahun 2024, dengan melakukan kerja sama dengan Penyelenggara Telekomunikasi sudah 424 titik lokasi desa non 3T disolusikan.
Pelayanan publik yang terbaik juga diberikan Direktorat Telekomunikasi di tahun 2024, dibuktikan pada output yaitu telah menerbitkan 517 izin dan 282 penetapan penomoran dengan rincian sebagai berikut:

Direktorat Telekomunikasi juga memfasilitasi penyediaan layanan 5G pada sektor pariwisata seperti Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, hingga mandalika, dan Kawasan industri jababeka. Tidak lupa tanggal 17 Agustus telah mengudara sinyal 5G, untuk mendukung pelaksanaan Upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Negara Nusantara.
Selanjutnya Direktorat Telekomunikasi membuat beberapa regulasi berupa kajian/ rekomendasi kebijakan di beberapa bidang seperti Bidang Tarif, Interkoneksi, Iklim Usaha, Kerja Sama Sektor Telekomunikasi, Regulasi Penyelenggaraan Telekomunikasi seperti tertera pada gambar Infografis Prestasi Direktorat Telekomunikasi.
Tambah lagi Prestasi Direktorat Telekomunikasi di tahun 2024 di bidang Pelayanan publik seperti Predikat Kepatuhan Pelayanan Publik Tertinggi Tingkat Nasional, Predikat Satuan Kerja Pelayanan Publik Berintegritas, dan Predikat Pelayanan Sangat Baik Tingkat Kementerian. Didorong juga dengan prestasi lainnya yaitu predikat Sangat Memuaskan dengan perolehan nilai 93,96 dalam Audit Kearsipan, yang menunjukkan pengelolaan arsip internal yang baik dan efektif.



Diakhiri penilaian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan Indeks Integritas Pelayanan Publik (IIPP) Direktorat Telekomunikasi selama 2024 menunjukkan status yang Sangat Baik. Serta upaya lainnya dalam mempertahankan kualitas pelayanan Direktorat Telekomunikasi melalui pemenuhan standar ISO yang menjadi bukti nyata komitmen kami dalam menerapkan sistem dengan mutu yang terstandar internasional. Dengan sertifikasi ini, kami memastikan bahwa seluruh proses bisnis berjalan efektif dan efisien.

Dengan berbagai pencapaian yang telah diraih, Direktorat Telekomunikasi semakin memantapkan posisinya dalam mewujudkan Indonesia yang digital dan inklusif. Kiprahnya dalam mendorong konektivitas dan literasi digital di seluruh pelosok negeri menjadi bukti nyata komitmennya dalam membangun Indonesia yang lebih maju, dan terus mendukung penuh visi organisasi Kementerian Komunikasi dan Digital.