Penanganan Blankspot dilanjutkan Tim Ekspedisi Sinyal Kementerian Komunikasi dan Digita untuk melakukan survei kondisi sinyal. Kali ini, fokus utama tertuju pada wilayah Bangka Tengah. Tim, yang didampingi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika dan Statistik Bangka Tengah serta para penyelenggara telekomunikasi, telah menargetkan delapan titik di tujuh desa untuk dilakukan peninjauan mendalam. Desa-desa yang menjadi sasaran ekspedisi ini antara lain Perlang, Guntung, Penyak, Lampur, Simpangkatis, Beruas, dan dua titik di Desa Keretak.
Survei sinyal yang dilakukan di Bangka Tengah tidak hanya sebatas melihat kondisi sinyal di lokasi Bangka Tengah. Namun Tim Ekspedisi juga melakukan pengukuran terhadap parameter lainnya. Beberapa parameter yang diukur antara lain:
Target usulan dari survei blankspot di Bangka Tengah mayoritas merupakan Sekolah, Pondok Pesantren maupun fasilitas lain seperti Rumah Ibadah ataupun Puskesmas, pemukiman yang masih menjadi target utama di daerah tersebut. Dari pengukuran yang dilakukan, diketahui bahwa beberapa lokasi telah terlayani oleh jaringan internet. Namun, kualitas layanan yang diterima masih bervariasi. Salah satu kendala yang ditemui adalah kekuatan sinyal yang seringkali dipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti kontur tanah yang berbukit. Hal ini akan menjadi masukan untuk dapat ditindak lanjut oleh penyelenggara telekomunikasi.
Kepala Desa maupun Dinas Kominfo juga menyampaikan daerah blankspot lainnya yang berada disekitar titik usulan. “masih ada 7 titik blankpot yang belum terakomodir jaringan, namun akan menjadi usulan selanjutnya”, Ujar Feri Prihatin Akbar, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dan Statistik Bangka Tengah.
Kementerian Komunikasi dan Digital akan membuka kembali pengajuan titik usulan bagi daerah sinyal lemah dan blankspot. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pengajuan titik usulan antara lain:
Diharapkan Dinas Komunikasi dan Informatika serta pemerintah provinsi dapat secara proaktif mengidentifikasi dan mengajukan usulan titik-titik yang masih belum terjangkau jaringan telekomunikasi di wilayahnya. Langkah ini penting untuk Kementerian Komunikasi dan Digital dan para penyelenggara telekomunikasi agar segera mengambil tindakan nyata dalam mengatasi permasalahan blankspot, sehingga seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati akses internet.
Dokumentasi Survei Bangka: